Sebuah insiden provokatif mengejutkan masyarakat Muslim di Lyon, Prancis. Pelaku yang belum diketahui identitasnya medusa88  mencuri mushaf Al-Qur’an dari sebuah masjid di pusat kota, lalu membakarnya secara terbuka di jalan. Aksi ini langsung memicu kecaman luas dari komunitas lokal dan berbagai organisasi keagamaan.

Pengurus masjid melaporkan bahwa pelaku memasuki area masjid saat sepi, lalu mengambil satu eksemplar Al-Qur’an dari rak dekat pintu masuk. Setelah itu, saksi mata melihat seseorang membakar buku suci tersebut tidak jauh dari lokasi masjid. Kepolisian Lyon langsung menyelidiki kasus ini sebagai tindakan yang berpotensi melanggar hukum kebencian dan penistaan agama.

Imam masjid menyampaikan rasa kecewa dan sedih atas kejadian tersebut. Ia mengajak jamaah untuk tetap tenang dan tidak membalas tindakan provokatif ini dengan kekerasan. “Kami menyerukan kepada seluruh umat Islam agar tetap menjaga perdamaian. Kita percayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang,” ujarnya.

Pihak kepolisian telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar masjid dan mengumpulkan keterangan dari saksi untuk mengidentifikasi pelaku. Sementara itu, wali kota Lyon juga mengecam keras insiden ini dan menyatakan bahwa kebebasan beragama harus dihormati sepenuhnya di Prancis.

Masyarakat di Lyon menggelar doa bersama dan aksi solidaritas sebagai bentuk dukungan terhadap masjid yang menjadi korban. Banyak pihak berharap aparat bertindak cepat dan tegas, agar insiden serupa tidak terulang. Tindakan pembakaran Al-Qur’an bukan hanya melukai umat Islam, tetapi juga mencederai nilai-nilai toleransi dan kemanusiaan yang dijunjung tinggi.

By admin