Pempek adalah salah satu makanan khas Palembang yang sangat digemari di seluruh Indonesia. Trisula88 Link Alternatif Rasanya yang gurih, teksturnya yang kenyal, dan cuko pedas yang menyegarkan menjadikan pempek sebagai pilihan utama bagi banyak orang. Namun, tidak semua pempek yang dijual di pasaran memiliki kualitas yang sama. Beberapa pempek mungkin tampak seperti asli, tetapi sebenarnya menggunakan bahan-bahan yang tidak sesuai. Sebagai pecinta kuliner, penting untuk mengetahui cara membedakan pempek asli dan pempek abal-abal. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu mengenali perbedaan tersebut.
1. Perhatikan Bahan Utama yang Digunakan
Pempek asli terbuat dari ikan segar, terutama ikan tenggiri, yang memberikan rasa gurih alami. Ikan tenggiri memiliki tekstur yang kenyal dan padat, menciptakan pempek dengan rasa yang otentik. Sementara itu, pempek abal-abal sering menggunakan bahan pengganti ikan, seperti tepung atau ikan kualitas rendah seperti ikan asin. Pempek seperti ini biasanya lebih rapuh dan memiliki rasa yang jauh dari cita rasa pempek yang sesungguhnya. Sebelum membeli, pastikan untuk bertanya pada penjual jenis ikan yang digunakan.
2. Perhatikan Tekstur Pempek
Pempek asli memiliki tekstur yang kenyal dan padat. Ketika kamu menggigitnya, pempek akan terasa lembut namun cukup padat di dalamnya. Pempek abal-abal cenderung lebih keras atau terlalu lembek karena bahan pengganti ikan yang digunakan. Pempek yang kenyal dan padat menunjukkan penggunaan ikan berkualitas dan pengolahan yang tepat.
Jika kamu menggigit pempek dan teksturnya terasa terlalu keras atau terlalu rapuh, kemungkinan besar itu adalah pempek abal-abal.
3. Cium Aroma Pempek
Pempek yang terbuat dari ikan tenggiri segar memiliki aroma yang kuat namun segar, tanpa bau amis yang menyengat. Pempek abal-abal sering mengeluarkan aroma ikan yang amis atau bau tepung yang berlebihan. Sebelum membeli atau makan, cobalah untuk mencium aroma pempek. Jika pempek terasa amis atau baunya kurang sedap, lebih baik hindari.
4. Perhatikan Warna Pempek
Pempek asli memiliki warna yang sedikit transparan dengan rona yang alami. Warna pempek ini tercipta karena ikan yang digunakan memberikan warna alami pada adonan. Pempek abal-abal, terutama yang mengandung bahan tepung lebih banyak, biasanya berwarna lebih pucat atau bahkan agak gelap. Jika pempek terlihat terlalu cerah atau terlalu putih, itu bisa jadi tanda pempek tersebut bukan pempek asli.
5. Cicipi Rasa Cuko
Cuko adalah saus yang sangat penting untuk pempek. Cuko pempek asli Palembang memiliki rasa yang seimbang antara manis, asam, dan pedas. Rasanya akan memberikan sensasi yang memuaskan saat menyatu dengan pempek. Pempek abal-abal sering kali disertai cuko yang terlalu manis atau terlalu pedas, dan terkadang rasanya tidak seimbang. Sebaiknya, cicipi dulu cuko sebelum menikmatinya bersama pempek. Jika rasanya tidak seperti cuko pempek yang biasanya, itu bisa jadi indikasi bahwa pempek tersebut tidak asli.
6. Harga yang Terlalu Murah
Harga pempek asli yang menggunakan ikan tenggiri segar biasanya sedikit lebih mahal. Ikan tenggiri segar memang memiliki harga yang lebih tinggi. Jika kamu menemukan pempek yang dijual dengan harga yang sangat murah, ada kemungkinan pempek tersebut dibuat dengan bahan yang lebih murah, seperti ikan yang kualitasnya rendah atau banyak menggunakan tepung.
Harga yang lebih murah bisa menjadi tanda bahwa pempek tersebut bukanlah pempek asli. Jadi, perhatikan harga sebelum memutuskan untuk membeli.
Kesimpulan
Membedakan pempek asli dan pempek abal-abal sebenarnya cukup mudah jika kamu tahu ciri-cirinya. Perhatikan bahan utama yang digunakan, tekstur, aroma, warna, rasa cuko, dan harga pempek yang ditawarkan. Dengan mengikuti tips di atas, kamu akan lebih mudah memilih pempek yang memiliki kualitas terbaik. Sebagai pecinta kuliner, tentu kamu ingin menikmati pempek asli yang enak dan otentik. Jadi, pastikan kamu memilih pempek yang dibuat dengan bahan-bahan segar dan cara pengolahan yang tepat.